Ø Disebut
aplikatif karena fungsi yang dialpikasikan ke dalam argumentasi menjadi
deklaratif dan non prosedural
Ø Didasarkan
pada konsep matematika dari sebuah fungsi dan bahasa pemrograman fungsional,
meliputi :
•
suatu set fungsi primitif
•
suatu set format fungsional
•
aplikasi operasi
•
suatu set objek data dan fungsi asosiasi
•
suatu mekanisme untuk memberikan rujukan
sebuah nama terhadap suatu fungsi
Ø Merupakan
hasil dari fungsi meringkas dan men-generalisir type data dari peta
3 komponen primer bahasa functional :
- Kumpulan objek data
menggunakan
mekanisme struktur data tingkat tinggi.
Contoh
: Array atau List
- Kumpulan functional forms
untuk
membuat fungsi baru, yang mengizinkan programmer mendefinisikan operasi baru
dari kombinasi fungsi yg ada
- Kumpulan fungsi built-in
untuk
memanipulasi objek data dasar yang menyediakan sejumlah fungsi untuk membuat
dan mengakses list.
Contoh :
LISP →
•
bahasa untuk komputasi simbolik, nilai
direpresentasikan dengan ekspresi simbolik.
•
banyak digunakan di wilayah kecerdasan
buatan (robotika, sistem cerdas)
•
biasa dieksekusi dibawah kendali
interpreter
Ekspresi terdiri dari atom atau list.
Atom
→ string dan karakter (huruf, angka)
Contoh :
A 68000
List → urutan dari atom atau list, dipisahkan
dengan spasi, ditutup dengan tanda kurung. Contoh :
(PLUS A B)
((DAGING AYAM) (SAWI KANGKUNG
BAYAM) AIR))
ML (Meta Language) :
•
merupakan bahasa aplikatif dengan
program-program yang ditulis menggunakan gaya C atau PASCAL dan dengan konsep
yang lebih advance tentang tipe data
•
mendukung polymorphisme dan abstraksi
data
•
berjalan dengan interpreter
*sumber : mata kuliah algoritma dan pemrograman